Mitos Cinta di Bali

 Apa benar Bali memiliki suatu hal yang unik mengenai cinta? 

Kamis, 21 Jan 2020

jadi ingat dulu ketika jaman-jaman SMA banyak teman bilang kalau kalian pacaran, coba ajak pacar kalian ke bali, kalau pulang masih terus bersama, itu pertanda dia adalah orang tepat (jodoh)

namun, jika putus maka dia bukan jodoh kita. 

Dan anehnya beberapa teman-teman gue dulu sering banget ngerasain hal yang serupa..

ketika mereka ke bali dan pulang pasti ada cerita putus, bertengkar dan sebagainya.. 

sampai suatu ketika, gue mengalami hal yang serupa.. 

yup based on true story ya.. 

Hari ini bisa dibilang adalah momen terpenting dalam hubungan gue kali ini.. 

Mitos ini berubah menjadi kejadian nyata yang gak gue duga..

Rahma baru aja cerita tentang masa lalu nya yang kelam, sebenarnya dari dulu gue udah bisa menduga-duga sih hari ini akan datang. tapi yang gue ga duga kenapa harus di bali.

Masa lalu nya cukup pedih, dan gue rasa jika gue berada di posisi dia gue akan ngelakuin hal yang sama. 

tapi.. gue rasa kalian pernah berada diposisi dimana kalian harus memilih, entah itu kalian lanjut dengan masa lalunya yang kelam atau memilih untuk pergi karena tidak siap menerima hal itu seumur hidup.

Jujur buat gue berat untuk bisa menerima, sebagai seorang pria pasti ingin memiliki wanita yang baik. 

hal ini terdengar gak adil sih, mengingat gue juga dulu seorang bajingan.

tapi ego seorang pria pasti akan dicoba ketika menghadapi hal semacam ini

dan seakan-akan ketika kita mendengar masalalu nya kita berfikir hidup kita jauh lebih baik ketimbang pasangan kita, padahal apa iya lebih baik ? 

kenapa cinta itu begitu menyakitkan ? 

apa ada rasa lain selain rasa pahit ?

jika rasa pahit itu memang harus ada mengapa Tuhan menginjinkan rasa itu datang dari orang yang kita sayangi ?

katanya Tuhan maha adil ? 

katanya Tuhan maha mengerti ? 

dimana Kau Tuhan ? 

Gak ada yang bisa disalahkan, itulah hidup. 

hari ini gue belajar tentang hidup.

satu lagi pelajaran penting tentang hukum alam di dunia ini. 

TIDAK ADA YANG SEMPURNA. 

bahkan ketika kita melihat insan yang sempurna pasti akan ada sisi gelap dari insan itu

satu-satunya yang bisa disalahkan adalah Ego manusia.. 

Ego manusia itu Bangsat!

Ternyata benar, Tanah Bali seakan-akan menguak tentang jati diri seseorang. Semua topeng, semua jubah seakan akan luntur di tanah ini. 

cerita bualan jaman SMA waktu itu gue rasakan sendiri, tapi kali ini agak sedikit berbeda karena gue memilih untuk tetap tinggal,

cukup 24 jam untuk gue bisa mengerti apa itu Cinta. 

Cinta adalah ketika kita siap menerima semua kekurangan, masa lalu, kebiasaan buruk seseorang dan memilih untuk tetap kepada komitmen, well setidaknya itu yang gue pahami.

Teruntuk kalian wahai para pasangan, menerima dan belajar iklas adalah ujian cinta yang terberat. 

jika kalian mampu melewati tahap ini, well..

Welcome to the club! 

postingan gue kali ini agak cukup melankolis ya hahaha

benar-benar langsung keluar dari kepala gue yang keriting ini. 

setidaknya hari ini ada satu pembuktian yang gue rasakan, Mitos cinta di bali itu nyata! 

well apa yang gue rasakan sekarang ketika mengambil keputusan untuk menerima? 

damn boy.. you guys must try it! 

sangat membuat hati lega dan believe it or not, gue makin sayang sama wanita ini. 

bukan sayang karena kasihan ya.. 

but lebih sayang karena sudah berani berkata jujur.. 

Dear Rahma, kalau kamu baca ini, i loved you so much and i will always do. 
tetap jadi pribadi yang menyebalkan.. pribadi yang suka iseng.. pribadi yang suka marah-marah ga jelas, 
pribadi yang suka cium ketek gue.. 
who ever you are, i dont fucking care. you always be my baby
with love, Xael